Sabtu, 26 Januari 2008

Keramat

Apakah Anda termasuk anggota BPK ? Bukan ! Bukan Badan Pemeriksa Keuangan yang di Jalan Gatot Subroto itu, tetapi Barisan Pemuja Kuburan. Ya, mungkin itu bukan label yang berlebihan melihat kebiasaan mereka selama ini. Apa pasal ? Bayangkan apapun hajat yang sedang mereka upayakan, rasanya tidak afdhol jika tidak didahului dengan semedi, ngalap berkah, berburu wangsit atau apalah, ke kuburan. Bagi mereka kuburan adalah keramat, yang konotasi maknanya adalah sesuatu yang jika disepelekan akan membuat celaka atau sebaliknya.

Padahal kalau mau sedikit (saja) berfikir dan membaca sejarah, pernahkah kita dengar/ baca para Khulafaur Rasyidin, sahabat nabi yang lain, tabi'in, tabi'ut al tabi'in atau ulama-ulama sesudah itu mendatangi makam Rasulullah yang mulia, bermalam membaca wirid-wirid disitu, tatkala mereka sedang menghajatkan sesuatu, dengan tujuan agar hajatnya terkabul ? Rasanya tidak. Jika para sahabat saja tidak berlaku demikian atas makam nabi, apatah lagi jika (hanya) makam para sunan, wali, ulama atau kyai.

Padahal (lagi) tahukah Anda ada keramat yang lebih dekat dan mudah, yang untuk mendatanginya tidak mesti berdiam diri malam-malam diantara jejeran nisan, sambil mendonorkan darah kepada nyamuk pengelana malam, atau menyelipkan cebanan ke tangan juru kunci makam. Siapa dia ? Dia adalah ibumu ! Atau mama, ummi, simbok, emak, enyak, nyokap, mom, mother serta panggilan lain yang semakna.

Apakah saya sedang akan bicara serius tentang berbakti kepada orang tua? Ah nanti saja, selain topiknya luas dan dalam, saya juga belum merasa melakukan bakti yang terbaik untuk orang tuaku. Jadi lain kali saja ya, Sayang ! Kali ini, untuk sekedar teman istirahat Anda, setelah suntuk surfing di belantara dunia maya, ada hadiah spesial dariku. Lirik lagu tentang Ibu dari Bang Haji Rhoma Irama yang berjuluk Si Raja Dangdut itu, berjudul Keramat.

Jangan lupa, jika ingin sekalian mendengarkan lantunan lagunya bisa diunduh di sini. Dangdut Coy...! Selamat menikmati.

KERAMAT
Karya : Rhoma Irama

Hai manusia
Hormati ibumu
Yang melahirkan
Dan membesarkanmu

Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnya

Doa ibumu dikabulkan tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan
Ridha ilahi karena ridhanya
Murka ilahi karena murkanya

Bila kau sayang pada kekasih
Lebih sayanglah pada ibumu
Bila kau patuh pada rajamu
Lebih patuhlah pada ibumu

Bukannya gunung
Tempat kau meminta
Bukan lautan
Tempat kau memuja

Bukan pula dukun tempat kau menghiba
Bukan kuburan tempat memohon doa
Tiada keramat yang ampuh di dunia
Selain dari doa ibumu jua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar